Pergi

Berkali-kali menulis, berkali-kali menghapus. Makanya lama tidak menulis, karena ragu atau mungkin sekedar lupa.

Sekarang saya menulis dikarenakan penat. Rasanya mau pergi yang jauh, melupakan segala kecemasan yang ada di kepala. Tapi kesempatan untuk bersenang-senang di weekend panjang ini terpaksa saya tolak karena satu dan lain hal yang sudah terlanjur saya sepakati sebelumnya.

Saya mau pantai, gunung, atau sekedar deretan rumah-rumah, ataupun gedung-gedung yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya ingin menangkap gambar-gambar indah dengan kamera saya. Saya ingin berlarian dan berteriak sampai tenaga dan suara saya habis. Saya ingin memeluk teman-teman saya, tertawa lepas walau badan penuh peluh. Saya ingin mengikat rambut saya, tanpa takut terlihat jelek karena wajah saya yang bulat. Saya ingin hanya memakai celana pendek dan kaos, makan semangka di pinggir pantai. Saya ingin duduk memandang langit hingga subuh, sibuk mencari-cari rasi bintang scorpio.

Saya ingin melepas segala kerendah-dirian saya. Saya ingin pergi dari rasa cemas atas komentar orang tentang saya. Saya ingin pergi dari segala tanggung jawab yang ada tapi terlalu malas untuk saya kerjakan. Saya ingin pergi dari kesedihan atas ketidak mampuan saya mendapatkan hal-hal yang saya mau. Saya ingin pergi dari kekhawatiran jikalau saya belum menjadi contoh yang baik untuk orang-orang yang melihat saya. Saya ingin lepas dari harapan-harapan terlalu tinggi dari orang akan saya.

Saya ingin pergi dari perhatian kamu, tatapan mata kamu, sentuhan tangan kamu, kata-kata manis kamu, senyum kamu.

Sekali ini saja, saya mau jauh-jauh dari kamu.

Leave a comment